Perjusami : Menjadi Generasi Sholahudin Al Ayyubi

Mencari Bahan untuk Perapian

Jumat, 13 Mei 2016 pukul 13.00
Hari itu, suasana sekolah ramai sekali oleh hiilir mudik anggota pramuka dengan seragam lengkap. Baret coklat berbalut lasduk merah putih di leher, sepatu hitam dengan tali putih menggantung di pinggang kirinya. Tas ransel lengkap isinya dan tongkat hitam 160 cm di tangannya.
Beberapa mobil angkutan kota siap menanti mereka di jalan depan SDIT Wahdatul Ummah Metro. Satu persatu memasuki mobil itu setelah dipanggili namanya satu persatu oleh kakak pembina. Tentunya semua perlengkapan pribadi dan regu sudah fix semua.
Itulah pemandangan yang terlihat saat Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka SIT pangkalan SDIT Wahdatul Ummah Metro menggelar Perkemahan Ukhuwah Jumat Satu Minggu ( Perjusami) mulai tanggal 13 – 15 Mei 2016 di BBI Hortikultura Pekalongan Lampung Timur dengan diikuti 200 peserta didik yang terdiri dari anggota penggalang putra 110 anak dan 90 putri.
Kegiatan dengan mengambil tema ” Menjadi Generasi Sholahudin Al Ayyubi Sang Pembebas Al Aqsha ini digelar sebagai salah satu sarana melatih anggota pramuka agar hidup mandiri. Kegiatan ini ditekankan pada pembentukan karakter Mandiri, bertanggungjawab, kebersamaan, ukhuwah, disiplin dan survive. Hanya saja, survival yang dilakukan adalah mereka tidak makan makanan yang berasal dari nasi dan lauk pauknya namun mereka makan umbi-umbian dan menghemat air minum. Meskipun demikian mereka juga tetap mendapat asupan makanan nasi 2 kali, sisanya mereka makan umbian dan jagung serta pisang rebus. Bahkan malam terakhir, mereka membakar jagung sendiri sepuasnya.
Kegiatan yang diakhiri dengan kegiatan outbound ukhuwah dan mencari jejak ini alhamdulillah semua peserta mengikutinya dengan senang hati hanya 2 anak saja yang pulang karena dijemput orang tuanya.
Berikut kegiatannya :

Click for View

1 komentar untuk “Perjusami : Menjadi Generasi Sholahudin Al Ayyubi”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *