Sebaiknya berkatalah jujur dan berikan pengertian dan penjelasan kepada anak seperti kita memberi pengertian kepada orang dewasa karena sesungguhnya anak-anak juga mampu berpikir layaknya orang dewasa. Jika anak minta dibelikan permen katakan padanya akibat yang dapat ditimbulkan pada gigi dari pemanis buatan itu misalnya “Adek lupa ya, kemaren giginya sakitkan ? Ayo coba, kenapa ? Karena makan permen kan ? Emangnya adek mau gak bisa tidur dan makan seperti kemaren karena sakit gigi ?”. Jika anak tetap memaksa, katakanlah dengan penuh pengertian dan tataplah matanya, “Kamu boleh menangis, tapi ayah tetap tidak akan membelikan permen.” Biarkan anak kita yang memaksa tadi menangis hingga diam dengan sendirinya. Jangan mudah menyerah. Jika berada ditengah keramaian, tidak usah khawatir, toh kita sedang didalam proses mendidik anak kita, jika kiranya khawatir mengganggu ketenangan orang lain, cobalah menyingkir ketempat yang agak sepi.~
Semilir hati (disadur dari buku 37 kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak)