|
Pak Sarifudin, M.Pd.I (Kakorda JSIT Kota Metro, menyerahkan plakat kepada peserta) |
Salah satu standar nasional pendidikan adalah Standar Kompetensi Lulusan atau biasa disebut SKL. Dalam instrumen akreditasi, Standar ini berada di urutan ketiga setelah Standar Isi dan Standar Proses. Sebagai bagian dari instrumen akreditasi, Standar ini harus dipenuhi oleh sekolah agar mendapatkan nilai minimal A, syukur apabila bisa mencapai nilai A.
Dibanding dengan instrumen pada Standar yang lain, instrumen pada SKL mempunyai butir yang lebih sedikit. Di jenjang SMP, instrumen SKL hanya terdiri dari 7 butir. Namun demikian bukti fisiknya bisa menjadi sangat banyak. Diperlukan kelengkapan dokumen dan foto-foto pendukung untuk memenuhi butir pada instrumen SKL ini.
Sebagaimana kegiatan pada Standar lain, kelengkapan dokumen SKL ini juga memerlukan tertib administrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Hal ini penting dipahami mengingat masih banyak sekolah yang hanya mengumpulkan bukti-bukti pelaksanaannya saja tanpa adanya perencanaan dan pelaporan. Bila demikian, penilaian instrumen pada SKL tentu saja tidak bisa maksimal.
Sebelum kita membahas bagaimana membuat perencanaan yang baik dalam SKL, kita perlu memahami beberapa konsep sebagai berikut apa itu SKL, kegiatan apa saja yang termasuk SKL, apa saja yang bisa dilakukan untuk mendukung SKL. Apabila kita sudah memahami dan mempunyai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi, InsyaAllah sekolah akan mudah membuat perencanaannya.
SKL berarti kondisi atau sikap perilaku, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki anak pada saat anak sudah lulus dari satuan pendidikan. Ketika anak belajar di SMP, maka SKL-nya adalah apa yang diharapkan dimiliki anak tersebut setelah lulus dari SMP. Begitu juga pada anak SMA. Demikian pula di SDIT Wahdatul Ummah Metro.
SKL SDIT Wahdatul Ummah Metro mengacu kepada SKL JSIT Indonesia yang merujuk kepada 8 SKL Inti yaitu akidah, ibadah, akhlak, berwawasan luas, berbadan sehat dan sebagainya.
Dalam rangka mewujudkan SKL tersebut maka, perlu dilakukan pemahaman yang mendalam dengan melakukan bedah SKL sehingga semua peserta didik benar-benar paham dan dapat merealisasikan dalam ragam kegiatan.
Pelatihan dan workshop yang diikuti oleh sekolah IT di Metro, Lamteng dan Lamtim ini dilaksanakan di SDIT Wahdatul Ummah Metro pada Ahad, 1 Februari 2020 dengan pemateri pengurus JSIT Wilayah Lampung.
|
Kakorda JSIT Kota Metro |
|
Peserta Sedang Workshop |
|
Peserta Sedang Workshop |
|
Peserta Sedang Workshop |
|
Peserta Sedang Workshop dan diskusi |
|
Peserta Sedang Workshop |
|
Peserta Sedang Workshop |
|
Peserta Sedang Workshop |