 |
| Sebagaian guru ikut eksis |
Dalam rangka meningkatkan pemahaman pendidik tentang konsep Pembelajaran TERPADU sebagai salah satu ciri khas dari Sekolah Islam Terpadu. Maka SDIT Wahdatul Ummah Metro bekerja sama dengan Pusdiklat(Pusat Pendidikan dan Pelatihan) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT INDONESIA) Pusat mengadakan Workshop Standar Proses Sekolah Islam Terpadu yang diselenggarakan sejak hari senin hingga selasa, 2-3 Juli 2018.
Dalam kesempatan itu, yg menjadi instruktur adalah Ustadz Suhartono, M.Pd selaku Sekjend JSIT Indonesia. Dalam acara tersebut beliau menyampaikan bahwa penting bagi seorang pendidik khususnya pendidik SIT mengetahui konsep yg benar tentang standar Proses SIT dengan benar.
Pendekatan yg digunakan dalam proses pembelajaran Sekolah Islam Terpadu adalah Pendekatan TERPADU. Adapun pendekatan TERPADU itu sendiri singkatan dari T=Telaah, E=Eksplorasi, R= Rumuskan, P= Presentasikan, A= Aplikasikan, D= Duniawi dan U= Ukhrowi. Dimana masing2 singkatan tersebut mempunyai makna sebagai berikut.
💡T=Telaah; Dalam tahapan ini seorang siswa mengkaji konsep dasar suatu materi. Adapun kegiatannya bisa melalui membaca atau mengamati(dalam pendekatan saintifik)
💡E=Eksplorasi; Dalam tahap ini siswa dibimbing agar bisa menemukan pengetahuan baru dari apa yg sedang mereka pelajari
💡R=Rumuskan; Dalam tahap ini siswa Merumuskan hasil dari kegiatan Eksplorasi
💡P=Presentasikan; Dalam tahap ini siswa dibimbing agar dapat menyampaikan hasil pengamatannya di depan kelas sehingga siswa dibiasakan sejak dini untuk berani mengemukakan pendapatnya di depan kelas.
💡A=Aplikasikan; Dalam tahap ini peserta didik dibimbing untuk bisa menerapkan dalam dunia nyata atau dalam kehidupan sehari-hari dari apa yg dia dapatkan dalam proses pembelajaran.
💡D=Duniawi; Dalam tahap ini ada proses penilaian yg dilakukan oleh guru apakah tujuan dari pembelajaran itu sudah tercapai atau belum.
💡U=Ukhrowi; Sedangkan dalam tahapan ini guru mengajak siswa untuk bersemangat dalam beramal sebagai bekal kehidupan akhirat.
“Kegiatan pelatihan dan workshop yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas profesional dan ke-IT-an guru, sehingg dalam mendidik peserta didik bukan sekedar transfer of knowledge namun lebih dari itu”, terang Kepala Sekolah SDIT Wahdatul Ummah Metro bapak Sarifudin, M.Pd.I
 |
| Ust Suhartono, M.Pd |
 |
| Workshop |
 |
| Makan bareng |
