Ilustrasi |
Oleh : Zhafira Fitria Noviani
[Kelas 6 ]
Namanya Syakira Aliva Putri. Biasa dipanggil Kia. Kalau makan masih minta disuapi mamanya, padahal dia sudah duduk di kelas V SD Al Muhsin. Dia punya sahabat dekat, Amelia Karina Zahra, biasa dipanggil Lia.
Namanya Syakira Aliva Putri. Biasa dipanggil Kia. Kalau makan masih minta disuapi mamanya, padahal dia sudah duduk di kelas V SD Al Muhsin. Dia punya sahabat dekat, Amelia Karina Zahra, biasa dipanggil Lia.
Hari itu, setelah mandi Kia langsung sarapan. Tapi dia minta mamanya menyuapinya. Mamanya menolak, tapi Kia terus memaksa. Karena Mama tidak tega, akhirnya Mamanya menyuapinya sampai habis.
Kia pun pergi sekolah dengan sepedanya.
Di sekolah saat istirahat, Kia bercerita kepada sahabatnya tentang kejadian tadi pagi.
“Kia, kamu tidak boleh seperti itu. Kamu kan sudah besar. Harus bisa makan sendiri,” kata Lia menasihati.
“Tapi, aku….” ucap Kia lesu.
“Tidak ada tapi-tapian. Kita kan sudah besar, sudah kelas 5. Anak TK saja makannya sudah mandiri. Masa’ kamu minta disuapin sih?!” ucap Lia memotong perkataan Kia.
Kia pun merenungkan perkataan lia.
***
“Ma…maafin Kia ya, Kia sadar bahwa yang Kia lakukan tadi pagi itu salah,” sesal Kia sesampainya di rumah.
“Baguslah Kia, jika kamu sudah menyadarinya. Janji tidak akan begitu lagi ya?” pinta Mama lembut.
*****