Alumni ke-4


Berikut adalah profil singkat Alumni ke-4 SDIT Wahdatul Ummah Metro.
Bagian pertama khusus Akhwat dulu. Klik di OPEN ya……. 
Yang baca wajib kasih komen di tempatnya…

Lihat Selanjutnya

Nama lengkapnya Giani Salsabilla, lahir di Metro 22 Juni 2001 Putri dari Bapak Sarkowi dan IbuNeni Triana ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Giani tinggal bersama orang tuanya di Jl. Way Laga metro timur. Teman kita yang hobby baca, menulis cerita, dan berenang ini mempunyai cita-cita cukup banyak : Hafidzoh, professor, dan syahid di jalan Allah, Subhanalloh…Kata Mbak Giani SDIT WU adalah sekolah yang berkesan bagiku, karena di sekolah inilah aku bisa tahu arti persahabatan yang sebenarnya. Ia juga punya pesan lho, jadilah teman yang baik bagi semua orang janganlah membuat temanmu memusuhimu. Motto hidup Mbak Giani adalah dari batu aku belajar ketegaran, dari air aku belajar kehidupan,dari api aku belajar keberanian, dan dari kamu aku belajar arti persahabatan.

Dikenal sebagai sosok yang pendiam ini nama lengkapnya Zahrah Khoirina Sa’ada lahir di Metro 2 Desember 2000 saat ini tinggal bersama orang tuanya di Jl. Dr. Sutomo 28 Purwosari Metro Utara. Putri Pertama dari Bapak Suroso dan Ibu Asnanik ini mempunyai hobby membaca dan berenang serta bercita-cita menjadi dokter. Mbak Zahrah yang mempunyai adik bernama Fakhri Ariq Robbani, suka dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Jadikan hari ini lebih baik dari hari sebelumnya begitulah motto Mbak zahrah.

Selanjutnya adalah Shofiyyatul Humairoh yang lahir di Metro Kibang 26 November 2001.Mbak Sofi lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara ini tinggal bersama abinya Bapak Heri Widodo dan Umminya Ibu Verna Sugiyertin di Jalan Flamboyan blok C No. 17 Tejo Agung.

Salma Alfaina Azizah lahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara membuatnya menjadi sosok yang dewasa. Kak Salma (begitu teman-teman memanggilnya) lahir pada tanggal 9 September 2001 tinggal di Jl. Belut No. 8 21A Metro Timur. Putri dari Ustadz Nadirsah Hawari dan Ibu Sri Haryani ini hobby menulis cerita. Cita-citanya adalah menjadi dosen, pengusaha, dan chef. Kak Salma makanan favoritnya banyak lho ada nasi goreng, bakso bakar, tekwan, pempek, dan capcai. Sedangkan minuman favoritnya adalah es campur, jus apel, jus mangga, dan jus alpukat. Selain makanan dan minuman favorit Kak Salma juga punya warna favorit (biru, ungu, putih, hijau, dan hitam), buku favorit (karangan sendiri, KKPK, PLPK, dan majalah), musik favorit ( nasyid, lagu-lagunya Maher Zain), idola favorit (Nabi Muhammad, Maher Zain), dan film favorit (Alvin in the Chipmank, Alice in the Wonderland). Akhwat yang gemar olahraga badminton ini punya kesan dan pesan : hari indah apalagi esok, menulislah di waktu luang. Motto hidupnya adalah semangat karena Allah.

Akhwat yang satu ini namanya Shofiya Rifqi Nurfani MS, lahir di Metro 6 Oktober tahun 2000 anak pertama dari tiga bersaudara . Ia tinggal bersama orang tuanya di Jl. Hasanudin 21C Yosomulyo Metro Pusat.Putri Bapak Mustoto S.S.Ag dan Ibu Nurlaila memiliki cita-cita yang sangat mulia yaitu da’iyah, hafidzoh, psikolog, penulis, mati syahid, dan hobbynya baca, berenang, mengarang cerita, dan lain-lain yang seru. Ia amat menyukai nasi goreng, ayam goreng, ayam bakar bakso, jus mangga, jus sirsak, dan air putih (jangan lupa traktir katanya). Mbak Rifqi juga menyukai olag raga bulu tangkis, kasti, lari, wushu, taekwondo dan suka sekali mendengarkan musik nasyid, lagu kepadamu teman, dan antara 2 cinta. Buku bacaannya adalah KKPK, PCPK, novel, majalah, dan buku islam. Mbak yang mengidolakan Rasulullah SAW, Ahmad Saud, M. Thoha, dan Maher Zain ini menyukai warna biru, putih, hitam, coklat, ungu, dan hijau. Sekolah, kelas, taman, dan rumah adalah tempat favorit teman kita yang menyukai film IPMAN dan legend of IPMAN ini. Pelajaran yang disukainya adalah tahsin, tahfidz, bahasa arab, Fiqih, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Teman yang dianggap istimewa dihatinya selama di sekolah adalah Mbak Haniyya, Mbak hilwa, Mbak Zulfa, Mbak Zahra, Mbak Zulfa, Mbak Giani, Mbak Aliya, Kak Salma, Mbak Shofi, Mbak Nabila, dan Mbak Mutia. Motto hidup Mbak Rifqi adalah ‘isy kariman au mut syahidan, don’t cry and keep smile..(artikan sendiri ya). Katanya selama di sekolah terasa warna selalu menghiasi hidup. Warna kadang berubah-ubah sesuai dengan keadaan hari ini, di sekolah ..temanlah yang selalu memenuhi warna-warna itu, maupun guru kita. Meski harus berpisah di tempat yang berbeda janganlah memisahkan hati temanmu yang selalu ada untukmu, anggaplah dia ada ikut tertawa denganmu, sayangilah temanmu selagi temanmu masih ada di sisi dan lubuk hatimu.

Teman kita berikutnya adalah Hilwa Adya Tsaqofa, lahir di Lampung Tengah 8 September 2001 putri kedua dari Ayah Radiya dan Bunda Tatik Wardayati. Anak kedua dari empat bersaudara ini bercita-cita menjadi pengusaha yang hafal Al quran. SMPIT Abu Bakar Yogya adalah sekolah yang dipilih mbak yang tinggal di Jl. Stadion No. 120 Tejosari ini. Pesan Mbak Hilwa untuk adik-adik kelas 1 – 5 terus semangat dan jangan menyerah, untuk Bapak dan Ibu Guru yang ku sayangi jangan lupakan kami ….Kata Mbak Hilwa kesanku saat ini sangat menyenangkan, karena aku mempunyai teman yang banyak, tetapi setelah perpisahan nanti aku akan meninggalkan mereka semua. Afwan ya ukhti … Saya juga sangat berterima kasih kepada guru-guru yang ada di SDIT WU karena sudah mendidik kami selama 6 tahun ini dengan penuh kasih sayang dan penuh perhatian. Thank you my teacher. Aku akan merindukan semuanya.

Menjadi dosen, dokter, dan pengusaha adalah cita-cita dari Raihana Nur Sa’adah yang lahir pada tanggal 20 Juni tahun 2000 ini. Anak pertama dari Bapak Kusnadi dan Ibu Eka Setyaningsih dan hobbynya membaca ini punya 2 orang adik Hanif Taqiyyudin dan Hafiz Sholahudin. Mbak Hana berpesan jika kita ingin jahilin teman/ memecah belah teman atau sahabat orang lain coba kita pikirkan jika kita dijahilin teman/memecah belah kita dengan sahabat kita apa kita mau??? Sahabat kita cermin dari kita. Selama sekolah di SDIT WU banyak sekali hal-hal yang seru, lucu, baik, juga ngeselin tapi lebih banyak yang seru, lucu, dan baik begitulah kata akhwat yang tinggal di Jl. Duta No. 317 Lampung Tengah ini.

Akhwat yang ini lahir di Metro tanggal 21 Oktober 2000 putri ke tiga dari empat bersaudara . Namanya Haniyya Azzahra. Putri dari Bapak Wasis Riayadi, S.Sos. M.H. dan Ibu Miswati, S.Pd ini bercita-cita menjadi hafidzoh, guru tahfidz,dan membahagiakan kedua orang tuanya. Mbak Haniyya yang hobbynya dengerin musik dan main laptop ini mempunyai seorang adik bernama S. Nabil Muafi dan dua orang kakak yaitu Mbak Inas Mufidah Fitri dan Mas Fakhri Naufal Putu Aldi. Mbak Haniyya yang tinggal bersama orang tuanya di Jl. Ki Hajar Dewantara No. 39A Metro Timur ini ternyata pelajaran Favoritnya Bahasa Indonesia, Tahfidz, Tahsin, dan PAI. Sahabat dekatnya adalah Mbak Rifqi, Mbak Sofi, Mbak Alfa (sekolah di mana ya sekarang), Kak Salma, dan Mbak Hana. Mbak Haniyya berpesan pertama tidak boleh menghibah/membicarakan orang lain kalau tidak mau dibicarakan, kedua tidak boleh memfitnah siapapun kalau tidak mempunyai bukti yang kuat!! Ingat ya!. Untuk adik-adik kelas jangan pernah melupakan kakak-kakak kelas 6 ini. Kesan Mbak Haniyya selama sekolah teman-teman di SDIT WU sangat baik kepada saya tapi terkadang ada yang tidak baik terhadap saya tetapi saya tetap senang. Guru di SDIT WU pada baik-baik, sabar terhadap muridnya, dan selalu mendoakan anak-anaknya ketika sedang kelulusan, lomba, dan lain-lain. Hidup hanya sekali, maka gunakanlah sebaik-baiknya itulah motto hidupnya.

Putri pertama dari Bapak Erwinsyah dan Ibu Pinuji Rahayu ini lahir di Probolinggo 25 Mei 2001dengan nama Mutia Salma Afiah. Mbak Mutia rumahnya di Desa Telogorejo Kecamatan Batang hari 44 Lampung Timur memiliki dua orang adik bernama Muhammad Azzam Al-Fatih dan Muhammad Husen Al-Fatih. Sahabat kita yang hobby membaca, menggambar, dan mendengarkan musik serta menyukai pelajaran Sains, Bahasa, dan Seni ini bercita-cita menjadi dosen, designer, pengusaha, dan orang yang di ridhoi Allah. Dengan motto hidup hanya sekali, lakukan yang terbaik, pastikan itu berarti, dan selalu ikhlas karena Allah SWT ia berpesan jadilah orang yang jika melakukan sesuatu selalu ikhlas hanya karena Allah SWT. Kata Mbak Mutia selama sekolah di SDIT WU ini adalah saat-saat yang sangat berkesan karena di sini aku mendapat banyak teman yang berbeda-beda. Ada yang lucu, usil, pendiam, perhatian, dan lain-lain. Ya…meskipun terkadang ada saja yang membuat kami saling berjauhan atau bermusuhan, tapi tidak lama-lama karena setelah itu kami berdamai dan kompak seperti biasa. Di sini aku juga bertemu dengan guru-guru yang baik dan perhatian, selalu membimbing kami dengan penuh kesabaran. Di sini aku juga menemukan arti persahabatan yang sesungguhnya. Wah, sekolah di sini memang benar-benar berkesan untukku.

Berikutnya adalah Zulfa Ningtyas Hanafi lahir di Bandar Lapung 14 Mei 2002 ini tinggal bersama orang tuanya di Desa Liman Benawi Trimurjo Lampung Tengah. Putri pertama dari Bapak Imam Hanafi dan Ibu Eka Sulistiyowati ini berpesan tetap jalin ukhuwah islamiyah . Menurut Mbak Zulfa di sekolah kita menemukan keajaiban yaitu persahabatan dan permusuhan. Motto hidupnya jadilah dirimu sendiri, jangan tergantung orang lain.

Sahabat kita yang imut ini nama lengkapnya Rahma Maysithah Putri Dwiyana. Lahir di Giriklopomulyo pada tanggal 10 Mei tahun 2001. Putri pertama dari Bapak Madiyono dan Dwi Wuryani ini punya pesan untuk semua guru dan adik-adik kelas 1 – 5 di SDIT WU jangan pernah lupakan kami walaupun kami tidak di sekolah ini lagi. Kesan Mbak Rahma di sini gurunya baik-baik dan maafkan kami yang sering berbuat salah. Terimakasih atas didikan Bapak/Ibu Guru, akan ku kenang engkau sampai kapanpun.

Akhwat yang lahir di Pekalongan 11 November 2001 ini merupakan putri pertama dari Bapak Hermanto dan Ibu Dwi Agustina dengan nama Salwa Shofya Nabila.Ia bercita-cita menjadi konsultan tekhnik, hafidzoh, dan penghuni surga. Mbak yang tinggal di Jl. A.H. Nasution No. 201 Yosodadi Metro Timur ini hobbynya membaca dan bermain. Hal-hal yang menjadi favoritnya adalah makanan (ayam bakar, ikan bakar, bakso bakar dan sate), minuman (es krim, dan jus apel), musik (nasyid, klasik, dan sepucuk surat untuk adik), buku (novel/cerita anak, KKPK, KCPK), idola (Nabi Muhammad dan Maher Zain), warna (biru, ungu, hitam), tempat (rumah dan sekolah), dan olahraga (badminton dan kasti). Teman-teman yang istimewa di hati Mbak Nabila adalah Kak Salma, Sausan, Amira, Talitha, Mbak Rifqi dan Audry. Ia berpesan untuk adik-adik kelas 1 – 5 jangan lupakan kakak kelasnya yang sudah lulus. Seneng bisa sekolah di WU gurunya baik-baik kata Mbak Nabila yang menyukai pelajaran MTK dan bahasa ini.

Lahir sebagai anak pertama dari Bapak Kasbut Pambudi dan Ibu Sri Supatmi dengan nama Deva Ananda Pambudi. Mbak Deva lahir di Metro 9 Agustus 2000. Menjadi chef, membahagiakan kedua orang tuanya, dan menjdi orang sukses merupakan cita-citanya. Mbak deva tinggal di Jl. Jend. Sudirman No. 2 Pekalongan Lampung Timur. Pesannya teman-teman janganlah kalian melupakan aku kalaupun aku ada salah mohon dimaafkan. Kapanpun dan di mana pun kita bertemu harus saling menyapa. Ingat kita semua saudara. Untuk Bapak/Ibu Guru janganlah melupakan kami kalau kami pernah berbuat salah mohon dimaafkan. Kenanglah kami sebagai murid yang baik, berbakti, rajin, dan selalu taat pada perintah bapk/ibu guru.

Berawal dari hobby memasak dan olahraga ia bercita-cita menjadi atlet. Teman kita yang tinggal di Jl. Ikan Koi No. 9 Yosorejo Metro Timur ini merupakan anak kedua dari Bapak Juju Agus Muhyidin dan Ibu Ratna Ningsih. Nama lengkapnya adalah Ayu Retno Septiyani. Beberapa hal yang menjadi favorit Mbak Ayu diantaranya makanan ( nasi goreng, ayam bakar, dan empek-empek), minuman (jus melon, sop buah, dan es campur), warna (biru muda, ungu, putih, dan hitam), olahraga (lari dan taekwondo), buku (KKPK, majalah, dan cerita lucu), musik (nasyid), idola (Nabi Muhammad), dan film (Hafalan Sholat Delisa). Teman kita yang punyya motto jangan menyerah untuk melakukan sesuatu ini berpesan hendaknya kita selalu ikhlas dalam melakukan segala hal.

Lahir sebagai anak bungsu dari empat bersaudara dari Bapak Sumari dan Ibu Siti Maryam dengan nama Agnia Izatun Nisa. Mbak Nia lahir di Pekalongan pada tanggal 13 Juni 2001. Saat ini ia tinggal bersama orang tuanya di Pekalongan Lampung Timur. Olahraga, menulis, dan berenang merupakan hobbya anak bungsu dari empat bersaudara ini. Warna kesukannya adalah ungu dan biru. Kata Mbak Nia selama aku sekolah di sini (SDIT WU) aku bisa menghafal juz 29 dan 30 (subhanalloh hebat ya Mbak Nia). Bapak/ibu guru dan adik-adik kelas 1 – 5 jangan pernah lupakan kami , maafkan kami yang pernah berbuat salah pada bapak/ibu guru, pesan Mbak Nia.

Putri dari Bapak Eda Tri Budiyanto dan Ibu Margini ini lahir di Metro 12 Desember tahun 2000 dengan Nama Nurul Puspa Wardani. Mbak Nurul tinggal di Jl.A. H. Nasution No. 317 Metro Timur. Hobbynya mendengarkan musik, membaca, berenang, dan nonton film. Akhwat yang punya motto jadilah yang lebih baik dari hari kenarin ini bercita-cita menjadi guru, pengusaha, dan masuk surga. Kata Mbak Nurul selama saya sekolah di SDIT Wahdatul Ummah gurunya baik-baik dan ramah, adik kelas 1 – 5 juga baik. Terima kasih untuk bapak/ibu guru atas bimbingannya selama ini.

Namanya Amalia Nisrinati. Lahir di Liwa pada tanggal 3 April 2001 dan tinggal di Jl. Rambutan No. 15 Kota Metro. Mbak Amel bercita-cita menjadi guru dan koki. Yang menjadi favoritnya antara lain makanan ( nasi goreng, mi ayam), minuman (air putih, jus), warna (ungu, hijau muda), tempat favorit kamar, dan mengidolakan Nabi Muhammad SAW. Sahabat yang menurutnya baik adalah Mbak Haniyya, Mbak Rifqi, Mbak Hilwa, dan Mbak Mutia. Semoga bapak dan ibu guru tidak melupakan kita semua begitu ucap Mbak Amel yang menyukai pelajaran MTK, IPA dan bahasa ini.

Sahabat kita berikutnya adalah Annisaul Husna yang lahir di Metro 12 Oktober 2001. Putri ketiga dari Bapak Ali Nurman dan Ibu Yemita Elfiarni ini bercita-cita menjadi guru dan punya hobbnya jalan-jalan. Kata Mbak Annisa selama sekolah di SDIT WU saya sangat senang karena guru-guru di sini sangat ramah, baik-baik, dan sabar dalam mengajari anak murid. Saya mengucapkan terima kasih atas bimbingan bapak dan ibu guru. Jangan menyerah dan berputus asa, kita harus bersemangat dalam mencari ilmu dan meraih nilai-nilai yang bagus pesan Mbak yang tinggal di 22 Hadimulyo Barat ini.

Lahir di Metro pada tanggal 8 Februari 2001 dengan nama Annisa Nur Setiyani. Putri dari Bapak Rustam Wagino dan Ibu Sri Puspita Dewi punya hobby bermain dan berenang serta bercita-cita menjadi dokter. Mbak Nisa yang menyukai pelajaran Bahasa Indonesia, Olahraga, dan Tahfidz ini tinggal di Jl. A.H. Nasution No. 134 Metro Timur. Menurutnya selama bersekolah di SDIT WU ini temannya lumayan asyik dan gurunya seru-seru. Ia berpesan jangan berkomentar buruk dulu, sebelum engkau tahu masalahnya.

Panggilannya Mbak Kiki. Ia tinggal di Jl. Tiram No. 8 Metro Timur. Putri dari Bapak Purwanto dan Ibu Ristuning ini lahir di Sukabumi pada tanggal 7 Maret 2001 dengan nama lengkap Saradha Kirana. Motto hidup Mbak Kiki jadilah diri kita sendiri, awali harimu dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim dan dengan niat lurus karena Allah SWT. Jangan pernah takut kita harus yakin dalam segala cobaan, karena Allah selalu bersama kita. Kesannya..Alhamdulillah perasaannya di kelas 6 ini saya mendapat banyak teman, walaupun kadang ada yang menyebalkan, ada yang baik, dll. Jalani hidup ini dengan ikhlas karena Allah SWT. Pokoknya semangat untuk anak-anak kelas 6, semoga di jenjang pendidikan berikutnya lebih baik dari sebelumnya. Semangat!!!!

Anak pertama dari dua bersaudara ini lahir di Metro pada tanggal 3 September tahun 2000 dengan nama Annisa Syam Fatonah. Ayahnya bernama Ahmad Syamsudin dan Ibunya bernama Sri Ambar Wati. Cita-citanya sungguh mulia yaitu menjadi bidan dan menaikkan haji kedua orang tuanya. Yang menjadi favorit Mbak Nisa adalah makanan ( mi ayam, bakso), minuman ( es teh, jus mangga), warna ( ungu, biru, hijau, putih), dan mengidolakan Nabi Muhammad SAW. Kata Mbak yang tinggal di Jl. Lele No. 33 21A Yosodadi ini saya senang bersekolah di SDIT WU gurunya baik-baik dan banyak teman yang peduli terhadap saya.

Nama lengkapnya Hanifa Oktavia Putri, lahir di Metro pada tanggal 2 Oktober 2001. Putri pertama dari Bapak Budi Santoso dan Ibu Eka Sulistyowati ini punya hobby membaca dan olahraga serta bercita-cita menjadi dosen. Mbak Hanifa yang tinggal di Adirejo Pekalongan Lampung Timur ini makanan fovoritnya ayam bakar, pecel lele, dan ikan gurame. Minuman yang disukainya air putih, susu, jus alpukat dan warna kesukaannya ungu, biru muda, hijau muda, dan putih. Menurut Mbak Hanifa selama ini hari-hariku disambut dengan bahagia oleh teman-teman, guru, dan adik kelas. Setiap hari saya dan teman-teman baik senang maupun susah selalu bersama, setiap masalah selalu diselesaikan, setiap sedih pasti akan berakhir bahagia. Terima kasih temanku yang selalu ada untukku. You’re my everyting. Ia juga berpesan berbahagialah selalu, sholat lima waktu jangan lupa tilawah and so pasti jangan lupa teman-temanmu, karena …..temanmulah yang telah memberikan warna-warna yang indah selama ini. You’re best friend forever.

Putri bungsu dari Bapak Hi. Sugeng Siswoyo dan Ibu Hj. Ika Maryani ini bernama Aliya Mutiara Yasmin. Lahir di Metro pada tanggal 17 November 2001 punya hobby mengoleksi bunga sepatu (hobby baru), memasak, bermain badminton, dan bercita-cita menjadi dokter anak, guru MTK, dan desainer. Mbak Aliya yang menyukai pelajaran Matematika, Bahasa, dan IPA ini tinggal di Jl. R.W. Monginsidi No. 15 Yosomulyo Metro Pusat. Yang menjadi favoritnya antara lain olahraga (badminton, renang), makanan (nasi goreng, sate padang), musik (k-pop, Maher Zain), buku (KKPK, PCPK,dan sejenisnya), idola (Nabi Muhammad SAW), warna ( ungu, putih), dan tempat yang disukainya pantai, taman serta tempat rekreasi apa saja. Teman kita ini berpesan janganlah kamu memfitnah seseorang tanpa bukti kebenaran karena memfitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Jangan pernah lupakan diriku. Jadilah orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan berbaktilah kepada kedua orang tuamu. Selama aku bersekolah di SDIT WU, aku bisa mendapatkan teman yang bermacam-macam sifatnya, ada yang baik, cerewet, nakal, tomboi , suka berbagi, dll. Di sini aku juga bisa menghafal 2 juz Al quran, diajarkan kedisiplinan, mandiri, percaya diri, kita mendapatkan guru-guru yang baik dan masih banyak lagi kesanku di SDIT WU. Akhwat yang selalu ceria ini punya motto jangan pernah mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan.

Di bawah ini adalah Khusus Zona lulusan Ikhwan angkatan ke-4 :

Lihat Selanjutnya

Nama lengkapnya Fikri Ahmad Nazif, lahir di Metro 25 Agustus 2001 ini punya hobby bermain sepak bola. Putra dari Bapak Abulis, S.Pd.I dan Ibu Ani Rokhanah ini mempunyai cita-cita yang sangat mulia yaitu menjadi pemain sepak bola yang hafidz ( hafal Al Quran). Subhanalloh.. Mas Fikri tinggal bersama orang tuanya di Jl. A.M. Bangsawan No. 72 Kelurahan Imopuro Kecamatan Metro Pusat. Untuk adik kelasku yang rajin ya belajarnya dan jangan melawan bapak/ibu guru, pesan Mas Fikri.

Ikhwan yang satu merupakan putra pertama Bapak M. Syakirin, SKM dan Ibu Sumirah, S.Pd. Lahir di Metro pada tanggal 25 Desember tahun 2000 ini bercita-cita menjadi dokter, astronot, dan masuk surga. Hobbynya playing football. Mas Arif tinggal bersama orang tuanya di tempuran 12A. Mas Arif bilang saya senang sekolah di sini dan untuk Bapak/Ibu Guru saya ucapkan terima kasih sudah membimbing saya selama ini, semoga bapak dan ibi guru berambah baik dalam segala hal. Amin.

Sosok kalem dan pendiam ini lahir di Metro tanggal 8 Juni 2001 putra bungsu dari Bapak Tri Hartato (Alm) dan Ibu Haspiyah. Ia adalah Muhammad Priya Agung Laksana, beralamat di Jl. Gunung Lawu No. 7 Metro. Mas Priya bercita-cita menjadi anak yang membanggakan bagi orang tuanya. Jadilah anak yang ramah, baik, suka menolong dan hindari berkelahi begitu pesannya.

Putra dari Bapak Suyoto dan Ibu Sulastri ini lahir di Lampung Timur tanggal 22 November tahun 2000 dengan nama lengkap Bayu Adi Pamungkas. Ia tinggal bersama orang tuanya di 38B Banjarejo Lampung Timur dan bercita-cita menjadi Hafidz (hafal Al quran) dan masuk surga, Amin.. Pesan mas Bayu untuk bapak dan ibu guru di sini agar makin sabar mendidik murid-muridnya. Untuk teman-teman seangkatan meskipun nanti berbeda sekolahnya (SMPnya) jangan melupakan ya.. dan untuk adik-adik kelas jagan lupakan kami (kakak kelas). Semoga SDIT WU makin maju dan jaya.

Sahabat kita ini nama lengkapnya Pilar Tio Guntoro. Lahir di pekalongan pada tanggal 10 Juli tahun 2001 dan merupakan anak bungsu dari Bapak Sukatno dan Ibu Ngatijem. Mas Tio yang hobbynya reading, playing games, and football ini bercita-cita menjadi dokter, tentara, dan masuk surga tentunya. Untuk adik kelas 1 – 5 patuhilah nasihat guru dan orang tua, jangan berkelahi, dan jangan sering-sering bermain game serta nonton TV begitu pesan Mas Tio yang tinggal di Jl. Tiram Yosodadi Metro Timur ini.

Teman kita yang hobby bermain bola kaki dan bercita-cita menjadi pengusaha dan masuk surga ini namanya Muhammad Muslih Hilmi. Ia merupakan putra sulung dari Bapak Adi Syafrimarta dan Ibu Wiwin Subekti. Mas Hilmi yang lahirnya di Metro pada tanggal 5 Juni tahun 2001 ini tinggal bersama orang tuanya di Batanghari 38B Lampung Timur. Untuk adik-adik kelasku patuhlah pada orang tua dan guru, saling tolong menolong, dan jangan suka berkelahi ya, pesan Mas Hilmi.

Ikhwan yang tinggal di Jl. Sepat No. 3 Metro Timur ini adalah putra pertama dari Bapak Murniyanto dan Ibu Erliyanti. Namanya Sayyid M. Taqiy, lahir di Metro tanggal 25 September tahun 2001, hobbynya main bola dan membaca, bercita-cita menjadi pilot, penghafal Al Quran, dan masuk surga. Mas Taqiy berpesan sayangi teman dan patuhilah nasehat orang tua dan guru.

Sahabat kita yang bernama Imadudin Ali ini bercita-cita melanjutkan usaha orang tunaya. Putra Bapak Ali Nurman dan Ibu Yemita ini lahir di Metro tanggal 1 September tahun 1999 dan beralamat di 22 Hadimulyo. Mas Imad berpesan sayngilah teman, belajar yang rajin, dan patuhi nasehat orang tua dan gurumu.

Ikhwan berikut ini namanya Muhammad Fatur Rabbani, lahir di Metro pada tanggal 8 Agustus tahun 2001 dan beralamat di Jl. S. Parman N0. 05 Sumbersari Bantul. Putra ke dua dari Bapak Eko Yulianto dan Ibu Zubmaningsih ini bercita-cita menjadi pengusaha. Kalau sekolah jangan suka berantem/berkelahi ya..pesan Mas Fatur.

Teman kita ini lahirnya di Metro tanggal 9 Oktober tahun 1999. Putra dari Bapak Sutan Fahliarman dan Ibu Deviana ini bercita-cita menghidupkan kembali PT Dirgantara Indonesia. Mas Farhan senang bisa sekolah di SDIT WU. Untuk Bapak dan ibu guru saya ucapkan terima kasih telah mendampingi, mendidik, dan mensupport selama saya sekolah di sini. Untuk Adik kelas harumkan nama bangsa dan agama, pesan Mas Farhan.

Nama lengkapnya M. Zaky Al yasfin, lahir di Sawangan pada tanggal 14 September tahun 2001 ini bercita-cita menjadi arsitek. Mas Zaki tinggal bersama orang tuanya Bapak Muntholib dan Ibu Dwi Wijanarti di Jl. Merica Iring Mulyo Metro Timur. Ia berpesan semoga Bapak dan Ibu guru tambah sabar dalam mendidik anak murid. Kata Mas Zaky guru di sini baik-baik dan sabar dalam mendidik anak murid , teman-teman di sini juga ramah dan baik.

Putra dari Bapak Junaidi dan Ibu Yuniarti ini lahir di Metro pada tanggal 27 Juni tahun 2001. Nama lengkapnya Muhammad Saiful Anam. Mas Anam tinggal bersama orang tuanya di 22 Hadimulyo.

2 komentar untuk “Alumni ke-4”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *