Maafkan Fatih Bu..


Di bawah ini setelah saya postingkan Jualan di Pasar, berikut saya postingkan ” Maafkan Saya Bu ” karya Muhammad fatih Abdul Aziz. Berikut ceritanya :

Pada hari Jumat, 24 Juli 2009.
Pada waktu pelajaran PAI yang dibimbing oleh pak Wiji terjadilah keributan antar siswa karena rebutan memilih anggota kelompok. Aku dilempar dengan lem glukol kecil oleh Fida akhirnya aku marah dan menghambur-hamburkan isi kotak pensil Fida. Datanglah bu Iqom dan menyuruhku memasukkan bajuku. Aku menangis. Tapi, kemarahanku kepada Fida belum hilang.

Pada saat sholat Jumat, bu Iqom menulis surat dan dititipkan kepada Pak Amar untuk diserahkan kepadaku. Aku menerima surat itu dan melemparkannya jauh-jauh. Kupikir surat itu dari Fida yang mau minta maaf padaku.
Setelah sholat Jumat, aku merenung sendirian dan langsung makan. Setelah makan di perpustakaan, aku langsung ke kelas. Di papan tulis tergores sebuah kalimat, “ Untuk siswa kelas 6, bu Iqom pulang ya. Pak Amar juga ngisi Liqo di SMAN 3. kami sayang kalian semua.” Pertama
temanku yang melihat tulisan itu. Kemudian aku. Aku tidak memperdulikannya karena aku juga masih marah pada bu Iqom. Pada saat suasan kelas sepi, aku menghapus tulisan itu agar tidak ada yang curiga.

Sepulang dari sekolah, aku menerima surat dari bu Iqom. Setelah membaca surat itu, hatiku tersentuh dan akupun tiba-tiba menangis. Kemudian aku langsung SMS bu Iqom untuk tidak berhenti menjadi guru di SDIT. Ternyata HP bu Iqom yang kartu As tidak aktif, lalu aku minta nomor bu Iqom yang lain pada mbak Zizah. Setelah selesai mengirimkan SMS, aku berpikir setelah banyak melalui peristiwa. Ternyata aku sadar bahwa bu Iqom adalah guru yang baik. Bisa mengajak bermain, suka menasehati dan pantas menjadi guru kelas 6 yang aku banggakan dan aku sayangi. Tiba-tiba di Hpku, masukklah sebuah SMS.
Ternyata dari bu Iqom yang isinya meminta maaf kepadaku. Aku tidak menjawabnya. Tapi aku menjawab di hatiku dan di tulisan ini. Aku sudah memaafkan bu Iqom. Maafkan Fatih bu…..

Sumber : Buku Karya Kelas 6, ” Saudaraku Ingatlah yang Terbaik Dariku”

fatih, sekarang kelas 3 SMPIT Bina Insani.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *