Di Kebun Nanas

Aih….aih….. masih ada lagi lho karya anak-anak SDIT Wahdatul Ummah Metro. Kemarin udah ada Maafkan Aku, Jualan di Pasar dan Pulkam, sekarang Kisah di Kebun Nanas.
Kejadian ini terjadi pada saat liburan minggu yang terakhir. Aku ikut ke kantor ayah bersama adikku. Aku pergi tanpa bunda dan adik bayi. Ada teman ayahku yang ingin menumpang perjalanan dari rumah sampai kantor ayah. 1 jam lebih 15 menit aku ikut ayah ke kantor pada hari sabtu. Hari sabtu ayah pulang siang dan hari senin sampai senin ayah pulang sore atau malam.
Ternyata perkebungan nanas di kantor ayahku luas sekali. Bisa jadi kalau tidak tahu jalannya, maka akan tersesat jika masuk ke sana. Maka teman ayahku membuat peta kebun nanas, agar kita tahu denah kebun nanas itu. Letak kantor ayahku di pedalaman kebun nanas. Selain nanas ada juga pisang, jambu dan pepaya. Aku pernah tersesat di pedalaman kebun nanas. Tetapi ada teman ayahku yang tahu jalan keluarnya. Aku bangga memiliki ayah seperti beliau. Itulah pengalaman pertamaku di kebun nanas tempat ayahku bekerja.

 Fayyis Anfasa Mubarok

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *