Kapinsakocab Memakaikan Slayer |
Agenda tahunan SDIT Wahdatul Ummah Metro, Perjusami yang dulunya PERMUSA biasanya dilakukan di bulan Desember saat musim penghujan, kini dirubah jadwalnya di bulan Agustus. Perjusami tahun 2017, yang digelar di Lapangan PU 21 Kota Metro diikuti oleh adik-adik Penggalan kelas 5 dan 6 dengan jumlah peserta 286 peserta baik putra maupun putri.
Perjusami yang digelar pada tanggal 25-27 Agustus 2017 ini dimulai pada pukul 13:00 WIB dengan diawali mendirikan tenda bersama-sama. Sebelum pendirian tenda, dilakukan cek perlengkapan terlebih dahulu terhadap semua perlengkapan wajib yang dibawa. PEndirian tenda diiringi dengan awan yang menggelayut di langit sana. Namun, wajah-wajah sumringah itu tetap semangat. Sebagaian orang tua membantu pendirian tenda.
Akhirnya, Upacara pembukaan dimulai pada pukul 16:00 setelah ditunaikannya sholat Asyar.
Ketua Pinsakocab Metro, kak Dwi Puji Astuti, S.Pd.I memakaikan tanda peserta berupa Slayer Biru kepada perwakilan peserta dan diikuti oleh semua peserta yang telah diberi slayer. Kemudian dipotonglah benang yang menerbangkan balon yang membawa gambar logo Pramuka SIT yang mengangkasa tinggi di sana.
“Adik-adik Penggalang. Kita di sini untuk melatih kemandirian, kedisiplinan, keberanian, kekompakan, kejujuran dan semua sifat-sifat yang di dalam Dhasa Dharma yang jumlahnya ada 21 macam. Insya Allah, jika kita semangat, bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam mengikuti kegiatan ini semua akan mendapatkan pahala yang besar dan tercapai cita-citanya menjayakan Indonesia dan bertemu di syurga Allah SWT. Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia. Allohu Akbar !! ” jelas kak Kapinsakocab.
Kamabigus SDIT Wahdatul Ummah Metro menjelaskan bahwa, “…Perjusami ini kita programkan untuk memfasilitasi adik-adik penggalang agar mereka belajar hidup di luar rumah dan bekerjasama dengan orang lain.”