 |
| Sumber Foto : http://fbacek.blogspot.com/2013/05/pengertian-komunikasi.html |
Satu kunci penting agar pelajaran yang kita sampaikan atau tugas yang kita berikan bisa diserap oleh siswa. Apa itu? K_E-S-A-N.
YuPKS.jika siswa sudah terkesan dengan yang kita sampaikan,itu jadi jala bagi dia unutk menerima materidengan mudah.
Pemberian ” kesan’ itu bermacam caranya.
Jaman dulu,parA guru( walau tidak semua) mengajar dengan menggunakan “kekerasan”. membentak,memukul dan semacamnya dilakukan agar ssiwa bisa sungguh menghafal,atau belajar.
MTs temmpat aku sekolah dulu,katanya dulunya,para gurunya pakai metode “kekerasan” . Dan,hasilnya,terbentuk probadi-pribadi dewasa,matang.
Dari cerita temanku yang mondok,selama dia belajar tahfizh (menghafal qur’an),ustadznya membimbing santri-santridengan menggebrak meja dan atau menjambak meja,ketika pas setoran hafalan tersendat-sendat. Dan hasilnya,luar bisasa. Hafalan santri2nya memuaskan.
guruku,pernah menyuruhku menghafal hadits pendek. Saya hafal memang. Tapi,karena tidak ada hadiah / hukuman bagi kami,maka jadinya ya biasa-biasa saja. tidak ada kesan sama sekali.
Saya percaya,metode “kekerasan’ itu cukup efektif ,kzrena di dalamnya ada ” Kesan”yangditangkap siswa.
Namun,hemat saya,jika kesan itu bisa kita ubah dengan sesautu yang mengasyikkan ,apa salahnya. Para siswa kan mengenang kebaikan kita,karena kita telah mengajar mereka dengan cara yang membuat mereka senang.
Hal ini,terkhusus, saya lihat,ada pada trainer-trainer. Mereka senantiasa menyampaikan materi atau ilmu dengan cara yang membuat audien terkesan,dan pastinya mengasyikkan.
Tapi,satu hal yang diingatkan,tetap kita jaga,agar tetap ada ” jarak” antara kita sebagai guru dengan mereka para siswa.
Sekian……..
=========================================================================
Demikian tulis singkat Tidak sekedar tahu,asyik itu perlu ini muda-mudahan manfaat.
=========================================================================