Agar Anak Mau Makan

Pada saat anak memasuki usia balita, terkadang orangtua menjadi kebingungan karena anak yang biasanya suka makan tiba-tiba menjadi susah makan. Jika situasi ini terus berlanjut secara berkepanjangan maka bayi anda tidak akan mendapat nutrisi dan vitamin maksimal yang layak ia dapatkan dalam masa keemasan tumbuh kembangnya.
Penelitian terakhir menjelaskan bahwa jika bayi tidak dikenalkan dengan tekstur dan rasa makanan baru sampai berusia 10 bulan atau lebih, dia akan menjadi lebih rewel atau susah makan saat beranjak dewasa. Berikut ada beberapa resep dan tips yang dapat membantu orangtua untuk menghadapi bayi yang susah makan dan membentuk pola makan terbaik untuk buah hatinya:
1. Jangan terlambat mengenalkan makanan pada bayi, usia 6 bulan adalah yang terbaik untuk memulai mengenalkan makanan padat pada anak.

2. Kenalkan berbagai macam rasa pada anak sejak bayi. Karena itu sebagai orangtua harus rajin memvariasikan makanan bayi. Karena anak mempunyai kecenderungan untuk menolak rasa yang belum pernah dikenalnya.
3. Hadirkan suasana makan yang menyenangkan, misalnya sambil mendengarkan lagu atau dengan makan bersama-sama anggota keluarga yang lain, sehingga tercipta suasana yang hangat dan menyenangkan.
4. Dan yang tidak kalah penting adalah menvariasikan menu makan anak. Agar tidak mudah merasa bosan, maka kita harus kreatif dengan menu-menu makanan yang akan dihidangkan, selain itu penataan juga tidak kalah penting. Karena anak menyukai makanan yang ditampilkan dengan menarik, jadi kita harus menatanya dengan apik. Misalnya saat membuat nasi goreng, kita bikinkan seperti bentuk beruang, gunakan telur sebagai pembentuk mata dan mulutnya, timun kita potong panjang menjadi hidung. Tampilan yang menarik akan menggoda anak untuk mencicipi masakan kita.
Memberikan makanan selingan pada anak dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan gizinya, terutama bagi anak yang susah makannya. Namun tentunya kita harus memperhatikan kandungan gizi pada makanan selingan tersebut agar tetap memperhatikan kehigienisan makanan dan juga kandungan vitamin atau gizinya. Semoga bermanfaat.

Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2013/04/12/cara-mengatasi-anak-susah-makan-550564.html

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *